Senin, 19 Februari 2018

Apakah Normal Mengalami Nyeri Haid Berlebihan ?

Tidak sedikit wanita yang mengalami kram perut saat datang bulan, beberapa wanita bisa dengan mudah menghilangkannya dengan mengkonsumsi ramuan herbal seperti jamu atau sekedar mengkompresnya dengan air hangat. Beberapa wanita juga mencoba mengkonsumsi Feminax obat pelancar haid. Namun faktanya, beberapa wanita mengalami nyeri haid yang berlebihan dan sulit di hilangkan. 

Nyeri haid yang berlebihan dan tetap dialami oleh wanita sekalipun sudah menikah bisa dikatakan berbahaya, sebab nyeri haid dibagi menjadi dua berdasarkan penyebab utamanya. Jika nyeri tersebut hanya terkait periode menstruasi, maka dinamakan dismenore primer. Namun jika rasa sakit yang muncul ternyata terkait dengan penyakit atau masalah kesehatan tertentu, maka ia digolongkan menjadi dismenore sekunder.

Kasus dismenore sekunder biasanya berkaitan dengan gangguan kesehatan yang menimpa rahim atau organ lain di panggul. Hormon prostaglandin yang meningkat pada organ rahim diduga memiliki peranan penting dalam terjadinya nyeri haid ini. Berikut kondisi kesehatan lain yang bisa menjadi pemicu timbulnya nyeri haid,

1.       PMS / Pramenstrual
Premenstrual Syndrome (PMS) adalah gejala perubahan hormon yang menimbulkan perasaan tidak nyaman seperti nyeri haid dan emosional, biasanya terjadi satu hingga dua minggu sebelum darah haid keluar dan berakhir saat darah haid sudah keluar.

2.       Endometriosis
Sebuah gangguan kesehatan bernama endometriosis juga memicu nyeri haid yang berlebihan, gangguan kesehatan ini terjadi akibat tumbuhnya sel dari dinding rahim yang tidak di tempatnya. Sel tersebut justru berkembang di daerah saluran falopi, ovarium, atau pada dinding jaringan panggul.

3.       Fibroid pada Rahim
Perubahan fibroid dalam rahim juga menyebabkan kenapa nyeri haid sangat sakit dan parah, fibroid itu sendiri adalah sejenis tumor namun tidak bersifat kanker.Karena pertumbuhan jaringan ini lah yang membuat rahim menderita tekanan berlebih sehingga timbul nyeri hebat.

4.       Penyakit Peradangan pada Panggul
Beberapa wanita mengalami sakit pada area panggul hingga punggung, dan ternyata peradangan panggul bisa memicu nyeri haid yang berlebihan. Organ-organ yang terletak di panggul terkadang mengalami infeksi. Jika infeksi yang menyebabkan peradangan ini terjadi pada organ reproduksi seperti rahim, saluran falopi, atau ovarium maka rasa sakit berlebih saat haid dapat saja terjadi. Infeksi bisa terjadi karena bakteri yang disebarkan melalui hubungan seksual.

5.       Adenomiosis
Kondisi langka seperti adenomiosis juga dapat menyebabkan nyeri haid semakin sakit. Kondisi ini terjadi ketika lapisan rahim tumbuh hingga ke dalam otot yang terletak di dinding rahim. Nyeri yang timbul sangat beralasan karena kondisi ini bisa menyebabkan rahim mengalami peradangan. Karena nyeri haid yang parah ini banyak wanita mencari cara menghilangkan nyeri haid namun sulit menemukan pereda nyeri haid terbaik, Anda bisa mencoba Feminax obat pelancar haid yang akan melancarkan dan meredakan nyeri haid.

6.       Penyempitan Leher Rahim
Selain Adenomiosis, kondisi langka lain yang menyebabkan nyeri haid berlebihan adalah penyempitan leher rahim. Kondisi tersebut membuat darah haid berjalan lambat dan menghambat aliran darah sehingga tekanan pada rahim bertambah.

Untuk Anda yang merasa nyeri berlebihan dan ingin mengetahui penyebab nyeri tersebut selain di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Untuk memperlancar haid sekaligus menghilangkan nyeri, jangan lupa konsumsi Feminax obat pelancar haid. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar