Tidak sedikit wanita yang mengalami kram perut saat datang
bulan, beberapa wanita bisa dengan mudah menghilangkannya dengan mengkonsumsi
ramuan herbal seperti jamu atau sekedar mengkompresnya dengan air hangat.
Beberapa wanita juga mencoba mengkonsumsi Feminax obat pelancar haid. Namun faktanya, beberapa wanita mengalami nyeri haid
yang berlebihan dan sulit di hilangkan.
Nyeri haid yang berlebihan dan tetap dialami oleh wanita
sekalipun sudah menikah bisa dikatakan berbahaya, sebab nyeri haid dibagi
menjadi dua berdasarkan penyebab utamanya. Jika nyeri tersebut hanya terkait
periode menstruasi, maka dinamakan dismenore primer. Namun jika rasa sakit yang
muncul ternyata terkait dengan penyakit atau masalah kesehatan tertentu, maka
ia digolongkan menjadi dismenore sekunder.
Kasus dismenore sekunder biasanya berkaitan dengan gangguan
kesehatan yang menimpa rahim atau organ lain di panggul. Hormon prostaglandin
yang meningkat pada organ rahim diduga memiliki peranan penting dalam
terjadinya nyeri haid ini. Berikut kondisi kesehatan lain yang bisa menjadi
pemicu timbulnya nyeri haid,
1. PMS / Pramenstrual
Premenstrual Syndrome (PMS) adalah gejala perubahan hormon yang
menimbulkan perasaan tidak nyaman seperti nyeri haid dan emosional, biasanya
terjadi satu hingga dua minggu sebelum darah haid keluar dan berakhir saat
darah haid sudah keluar.
2. Endometriosis
Sebuah gangguan kesehatan bernama endometriosis juga memicu
nyeri haid yang berlebihan, gangguan kesehatan ini terjadi akibat tumbuhnya sel
dari dinding rahim yang tidak di tempatnya. Sel tersebut justru berkembang di
daerah saluran falopi, ovarium, atau pada dinding jaringan panggul.
3. Fibroid pada Rahim
Perubahan fibroid dalam rahim juga menyebabkan kenapa nyeri
haid sangat sakit dan parah, fibroid itu sendiri adalah sejenis tumor namun
tidak bersifat kanker.Karena pertumbuhan jaringan ini lah yang membuat rahim
menderita tekanan berlebih sehingga timbul nyeri hebat.
4. Penyakit Peradangan pada Panggul
Beberapa wanita mengalami sakit pada area panggul hingga
punggung, dan ternyata peradangan panggul bisa memicu nyeri haid yang
berlebihan. Organ-organ yang terletak di panggul terkadang mengalami infeksi.
Jika infeksi yang menyebabkan peradangan ini terjadi pada organ reproduksi
seperti rahim, saluran falopi, atau ovarium maka rasa sakit berlebih saat haid
dapat saja terjadi. Infeksi bisa terjadi karena bakteri yang disebarkan melalui
hubungan seksual.
5. Adenomiosis
Kondisi langka seperti adenomiosis juga dapat menyebabkan nyeri
haid semakin sakit. Kondisi ini terjadi ketika lapisan rahim tumbuh hingga ke
dalam otot yang terletak di dinding rahim. Nyeri yang timbul sangat beralasan
karena kondisi ini bisa menyebabkan rahim mengalami peradangan. Karena nyeri
haid yang parah ini banyak wanita mencari cara menghilangkan nyeri haid namun
sulit menemukan pereda nyeri haid terbaik, Anda bisa mencoba Feminax obat
pelancar haid yang akan melancarkan dan meredakan nyeri haid.
6. Penyempitan Leher Rahim
Selain Adenomiosis, kondisi langka lain yang menyebabkan nyeri
haid berlebihan adalah penyempitan leher rahim. Kondisi tersebut membuat darah
haid berjalan lambat dan menghambat aliran darah sehingga tekanan pada rahim
bertambah.
Untuk Anda yang merasa nyeri berlebihan dan ingin mengetahui
penyebab nyeri tersebut selain di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Untuk memperlancar haid sekaligus menghilangkan nyeri, jangan lupa konsumsi
Feminax obat pelancar haid. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar