Melakukan
olahraga ringan memang bisa digunakan sebagai pereda nyeri haid. Namun, apakah dengan melakukan olahraga berat
semacam fitness bisa langsung meredakan nyeri haid, atau mungkin malah
berbahaya ?
Ternyata, fitness
berlebihan yang dilakoni saat haid justru bisa berbahaya. Tidak bisa dipungkiri
memang, fitness sekarang ini tidak hanya diminati oleh para lelaki saja. Para
perempuan yang sedang diet dan menginginkan tubuh yang proporsional dan berat
badan yang ideal juga melakukan fitness. Fitness lebih disukai karena ada
instuktur dan alat olahraga yang dipakai juga beragam, selain itu mereka juga
bisa menentukan target mereka.
Namun perlu
Anda garis bawahi, tubuh wanita memiliki batasan tertentu dalam berolahrga dan
sangat berbeda dengan tubuh lelaki. Dan batasannya adalah saat haid, saat haid
otot rahim sedang berkontraksi untuk meluruhkan dinding rahim. Dan memang
biasanya olahraga ringan memiliki efek sebagai pereda nyeri haid, namun tetap
saja olahraga berat seperti fitness tidak dianjurkan.
Fitness yang
dilakukan pada saat haid akan menyebabkan tubuh menjadi kelelahan, dengan
begitu maka Anda akan semakin lemas dan tidak bertenaga karena hormon dalam
tubuh meningkat. Oleh karena itu sebaiknya Anda melakukan olahraga ringan saja
di rumah dan didukung dengan asupan makanan bergizi tinggi.
Otot pada
rahim yang berkontraksi dan menciptakan nyeri haid akan semakin bekerja dan
menciptakan rasa sakit yang luar biasa. Dengan fitness bukannya nyeri haid
hilang, tetapi malah semakin parah. Tidak hanya otot pada rahim saja yang
menegang, tetapi juga otot seluruh tubuh. Kekuatan otot pada tubuh bisa menurun
dan membuat aktivitas Anda menjadi terganggu, haid pun bisa menjadi tidak
teratur.
Percaya atau
tidak, olahraga berat dan berlebihan juga bisa menganggu tidur Anda, sehingga
Anda akan mengalami kesulitan tidur atau insomnia dan berimbas ke menurunnya
kesehatan tubuh. Fitness berlebihan saat haid juga bisa meningkatkan resiko
terkena gejala osteoporosis karena hormon estrogen dalam tubuh semakin
meningkat, dan estrogen yang meningkat dapat menurunkan manfaat kalsium pada
tulang belakang.
Sekalipun
berolahraga berat dan fitness memiliki efek samping bagi wanita haid,
berolahraga ringan sebagai pereda nyeri haid justru memiliki manfaat. Olahraga
ringan tidak terlalu membuat tubuh lelah, sehingga sirkulasi darah menjadi
lancar dan badan menjadi bugar. Untuk melakukan olahraga ringan pun Anda tidak
perlu mengangkat beban dan aktivitas fitness lain yang justru berbahaya bila
dilakukan saat haid. Cukup lakukan yoga, jalan santai di pagi dan sore hari,
senam , dan melakukan peregangan pada otot tubuh.
Pada dasarnya melakukan fitness saat haid memiliki banyak efek samping,
salah satunya adalah nyeri haid yang semakin parah. Namun,nyeri haid bisa di
atasi dengan Feminax obat pereda nyeri haid dan melakukan olahraga ringan.
Hindari fitness karena waktu berolahraga lama dan aktivitas yang dilakukan
biasaya ekstrim.