Bagi perempuan
maupun wanita, nyeri mungkin menjadi gejala yang sering dialami saat siklus
mestruasi. Rasa nyeri ini menjadi masalah umum yang dihadapi oleh para wanita
setiap bulannya, ketika memasuki periode menstruasi dan saat berada dalam
siklus bulanan tersebut. Akan tetapi, tingkat nyeri yang dialami oleh setiap
wanita berbeda-beda, ada nyeri ringan hingga nyeri berat.
Nyeri di bagian
perut saat haid merupakan salah satu gejala dari simenore. Beberapa wanita
memang mengalami kondisi ini dan biasanya ditandai dengan keram pada bagian
perut bawah dan dirasakan tepat sebelum atau selama periode haid berlangsung.
Untuk mengatasi masalah ini, banyak wanita yang memilih untuk mengkonsumsi obat
pereda nyeri haid. Salah satunya
adalah dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri Feminax.
Namun, apakah tidak bahaya minum obat
feminax setiap kali merasakan nyeri saat haid?
Feminax sendiri
merupakan salah satu jenis obat pelancar haid yang mana digunakan untuk meredakan
nyeri yang timbul selama periode menstruasi pada wanita. Secara umum, Feminax
berguna untuk mengurasi rasa nyeri, pening dan mulas pada saat periode
menstruasi. Obat pereda nyeri hai ini juga mengandung kombinasi parasetamol
yang merupakan analgetika atau anti nyeri dan hiosiamin yang merupakan
spasmolitika.
Obat pereda
nyeri haid ini merupakan salah satu jenis golongan obat bebas terbatas yang
dijual di apotik, swalayan dan berbagai toko farmasi. Feminax tersedia dalam
bentuk tablet dan dalam satu tabletnya terkandung :
·
Parasetamol 500 mg
·
Ekstrak hiosamin 19 mg
Dan berdasarkan
kimposisinya, feminax merupakan obat yang berfungsi untuk :
·
Mengurangi rasa sakit pada waktu hadi.
·
Menyamarkan nyeri saat haid atau mestruasi,
masuk angin, sakit kepala dan rematisme.
Nyeri haid yang
harus diwaspadai dan mungkin tidak akan selesai diatasi dengan obat ketika
nyeri yang dirasakan berbeda. Jika setiap periode menstruasi tingkat nyeri
berbeda, ada baiknya jika Anda mengkoinsumtasikannya ke dokter lebih dulu. Karena
jika ada ternyata ada penyakit tertentu, penggunaan obat pereda nyeri haid ini
harus dibatasi. Sementara itu, jika nyeri hadi tidak terlalu mengganggu dan
tingkat nyerinya stabil, mungkin nyeri yang Anda rasakan masih normal. Dan rasa
nyeri tersebut masih bisa diatasi dengan mudah, terapi sugesti pun masih bisa
menyelesaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar