Jumat, 23 Maret 2018

Fitness Saat Haid Bisa Berbahaya ?


Melakukan olahraga ringan memang bisa digunakan sebagai pereda nyeri haid. Namun, apakah dengan melakukan olahraga berat semacam fitness bisa langsung meredakan nyeri haid, atau mungkin malah berbahaya ? 

Ternyata, fitness berlebihan yang dilakoni saat haid justru bisa berbahaya. Tidak bisa dipungkiri memang, fitness sekarang ini tidak hanya diminati oleh para lelaki saja. Para perempuan yang sedang diet dan menginginkan tubuh yang proporsional dan berat badan yang ideal juga melakukan fitness. Fitness lebih disukai karena ada instuktur dan alat olahraga yang dipakai juga beragam, selain itu mereka juga bisa menentukan target mereka.

Namun perlu Anda garis bawahi, tubuh wanita memiliki batasan tertentu dalam berolahrga dan sangat berbeda dengan tubuh lelaki. Dan batasannya adalah saat haid, saat haid otot rahim sedang berkontraksi untuk meluruhkan dinding rahim. Dan memang biasanya olahraga ringan memiliki efek sebagai pereda nyeri haid, namun tetap saja olahraga berat seperti fitness tidak dianjurkan. 

Fitness yang dilakukan pada saat haid akan menyebabkan tubuh menjadi kelelahan, dengan begitu maka Anda akan semakin lemas dan tidak bertenaga karena hormon dalam tubuh meningkat. Oleh karena itu sebaiknya Anda melakukan olahraga ringan saja di rumah dan didukung dengan asupan makanan bergizi tinggi.

Otot pada rahim yang berkontraksi dan menciptakan nyeri haid akan semakin bekerja dan menciptakan rasa sakit yang luar biasa. Dengan fitness bukannya nyeri haid hilang, tetapi malah semakin parah. Tidak hanya otot pada rahim saja yang menegang, tetapi juga otot seluruh tubuh. Kekuatan otot pada tubuh bisa menurun dan membuat aktivitas Anda menjadi terganggu, haid pun bisa menjadi tidak teratur.

Percaya atau tidak, olahraga berat dan berlebihan juga bisa menganggu tidur Anda, sehingga Anda akan mengalami kesulitan tidur atau insomnia dan berimbas ke menurunnya kesehatan tubuh. Fitness berlebihan saat haid juga bisa meningkatkan resiko terkena gejala osteoporosis karena hormon estrogen dalam tubuh semakin meningkat, dan estrogen yang meningkat dapat menurunkan manfaat kalsium pada tulang belakang.

Sekalipun berolahraga berat dan fitness memiliki efek samping bagi wanita haid, berolahraga ringan sebagai pereda nyeri haid justru memiliki manfaat. Olahraga ringan tidak terlalu membuat tubuh lelah, sehingga sirkulasi darah menjadi lancar dan badan menjadi bugar. Untuk melakukan olahraga ringan pun Anda tidak perlu mengangkat beban dan aktivitas fitness lain yang justru berbahaya bila dilakukan saat haid. Cukup lakukan yoga, jalan santai di pagi dan sore hari, senam , dan melakukan peregangan pada otot tubuh.

Pada dasarnya melakukan fitness saat haid memiliki banyak efek samping, salah satunya adalah nyeri haid yang semakin parah. Namun,nyeri haid bisa di atasi dengan Feminax obat pereda nyeri haid dan melakukan olahraga ringan. Hindari fitness karena waktu berolahraga lama dan aktivitas yang dilakukan biasaya ekstrim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar